Thecronutproject.com – Dropship adalah salah satu jenis bisnis paling mudah kita lakukan. Semakin banyak marketplace yang kita manfaatkan, untung kita pun akan meningkat pesat. Lantas, apakah ada cara dropship beda marketplace yang gampang?
Tentu saja ada!
Berikut ini cara dropship beda marketplace yang lengkap dan mudah untuk dipraktikkan!
Step-By-Step Cara Dropship Beda Marketplace [Update Terbaru 2021)
Selama ini, pandangan orang tentang dropship sangatlah sempit. Banyak yang mengira, saat jadi dropshipper kita hanya bisa berjualan di 1 marketplace dan 1 niche produk saja.
Padahal sebenarnya, kita bisa berjualan sebanyak apapun produk di berbagai marketplace sekaligus. Penasaran bagaimana caranya? Ikuti langkah-langkah berikut.
1. Pilih Marketplace Mana Yang Ingin Dipakai
Cara dropship beda marketplace yang pertama adalah pilih dulu marketplace mana saja yang ingin kamu jadikan lapak jualan. Faktanya, tiap marketplace memiliki fitur dan karakter user yang berbeda.
Contohnya Shopee dan Tokopedia. Meski sama-sama marketplace, Shopee cenderung lebih disukai konsumen produk fashion dan kebutuhan sehari-hari. Sementara itu, Tokopedia cenderung disukai konsumen peralatan elektronik dan teknologi.
2. Rekap Data Produk dari Marketplace Awal
Cara dropship antar marketplace berikutnya adalah melakukan rekap data produk yang ingin kamu jual.
Daripada memilih satu per satu produk, mengunduh fotonya, dan menulis ulang deskripsi produk, kamu bisa menggunakan aplikasi scrape produk, yang bisa kamu simak panduannya di bagian terakhir artikel ini.
3. Masukkan Data Produk ke Marketplace Lain
Langkah berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah memasukkan data produk yang ingin dijual ke marketplace favoritmu.
Setelah semua data produk di-scrape, kamu tinggal melakukan copy-paste data ke bagian edit deskripsi produk. Jangan lupa juga untuk mengunggah foto produk yang tadi sudah kamu unduh saat proses scraping.
Baca juga: Cara Meningkatkan Penjualan di Shopee
4. Rapikan Deskripsi Produk & Buat Copywriting-nya
Agar produk di marketplace barumu tampak rapi dan bukan sekadar hasil copy paste, cek deskripsi produk satu per satu. Lakukan editing seperlunya, dan pastikan menghilangkan bekas-bekas brand dari marketplace sebelumnya.
Setelah deskripsi produk rapi dan tidak tampak seperti hasil copas, tambahkan copywriting untuk menarik perhatian lebih banyak konsumen.
5. Lakukan Proses Checkout Produk ke Supplier dengan Hati-Hati
Cara dropship beda marketplace satu ini bisa dibilang adalah yang paling penting. Saat ini, mayoritas marketplace memberlakukan resi otomatis, yang membuatmu dan supplier produk tidak bisa berada di satu marketplace sekaligus.
Oleh karena itu, saat konsumen melakukan checkout di marketplace A, kamu sebaiknya melakukan checkout produk supplier dengan marketplace B. Ini wajib dilakukan dengan hati-hati agar resi tersebut tidak tertukar satu sama lain.
6. Siapkan Data Pesanan Konsumen dalam Satu File
Merekap data pesanan dengan rapi dan lengkap adalah cara dropship antar marketplace yang terakhir. Sebagai seorang dropshipper lintas marketplace, kamu perlu melakukan manajemen data dengan baik, terutama yang berkaitan dengan pemesanan konsumen.
Selain agar pesanan konsumen terjamin, data pesanan ini dapat kamu gunakan sebagai database yang dapat kamu manfaatkan untuk berbagai kegiatan promosi lainnya.
Baca juga: Cara Input Resi Dropship Terbaru 2021 + Trik Agar Tidak Rugi
Tutorial Scraping Produk Beda Marketplace
Setelah membahas cara dropship beda marketplace, kali ini kita akan mempelajari cara scrape produk gratis dari suatu marketplace.
Setelah itu, hasil scrape data tersebut dapat kamu copy paste langsung ke marketplace-marketplace lain yang kamu sukai.
Sejauh ini, aplikasi scrape terbaik dan gratis masih dipegang ParseHub, berikut ini tutorial menggunakannya.
- Pertama, kunjungi website Parsehub di https://www.parsehub.com/
- Klik “Download Parsehub for free”, setelah itu pilih OS komputermu (Windows/Mac/Linux).
- Setelah proses instalasi selesai, buka aplikasi Parsehub, dan klik tombol “New Project” di laman masuk pertama
- Buka laman website marketplace yang ingin di-scrape, setelah itu copy URL-nya. Misalnya dari salah satu toko di Shopee berikut ini.
- Kembali ke Parsehub, sekarang masukkan URL yang sudah dicopy ke kolom URL yang muncul setelah button “New Project”, kemudian klik “Start project on this URL”
Tunggu sesaat sampai layar Parsehub-mu menjadi seperti di bawah ini:
- Setelah daftar produk muncul, pilih button-button produk satu per satu. Produk-produk ini akan otomatis muncul ke bar “Selection” di sebelah kiri layar.
- Untuk menyalin data-data lain seperti nama produk, harga, dan review, kamu tinggal klik tanda “+” di sebelah bar “Select” warna biru, setelah itu klik “Relative Select”.
- Hubungkan satu foto produk yang tertera dengan nama, harga, dan deskripsi lain di bawahnya. Kamu tidak perlu terus-menerus mengulangi langkah ini, karena Parsehub akan langsung mendeteksi polanya secara otomatis.
- Setelah proses pemetaan scraping selesai, klik tombol “Get Data”.
- Begitu muncul laman baru, klik “Run” dan tunggu sampai proses scraping selesai. Setelah muncul opsi download, kamu bisa mengunduh data sesuai kebutuhan (bisa berformat JSON-LD/Excel/API).
Itulah pembahasan tentang cara dropship beda marketplace sekaligus cara scrape produk gratis yang wajib kamu coba!
Selama kamu tekun dan cerdik, bisnis dropship bisa menghasilkan omzet milyaran rupiah. Jadi jangan lelah mempelajari teknik-teknik dropship dan selalu cari tahu info terkininya ya!
Maaf mau tanya, klo misalkan sy reaeller /dropshipper dr bbrp produk yg berbeda jenis dan kota pengirimannya, apakah bs qta memiliki satu akun jualan di marketplace? Ataukah harus bbrp akun sesuai dg alamat produk nya?
Bagaimana solusi terbaiknya utk berjualan di marketplace andai qta jd dropshipper atau reseller dr bbrp produk yg berbeda jenis dan kota pengirimnanya?
Bantu jawab => jika kita memiliki banyak jenis produk namun alamat pengirima berbeda” sebaiknya di buatkan toko sesuai dengan alamat (pemilik produk) pengiriman tersebut. Hal ini dilakukan agar nantinya tidak susah pada saat ada customer yang membeli lebih dari 1 produk berbeda dengan alamat pengirimanya.
pada saat pengiriman berbeda alamat maka akan terjadi selisih harga pada ongkos kirim.
jika ingin berjualan dengan banyak produk dan alamat pengiriman untuk menghindari hal yang menyulitkan maka lebih baik di buatkan toko sesuai dengan alamat pengiriman satu”
salam cuan