Analisa Usaha Telur Gulung: Strategi, Modal dan Keuntungan

Arya

Usaha Telur Gulung

Thecronutproject.com – Tren bisnis kuliner yang saat ini sedang viral dan banyak digemari yaitu usaha telur gulung.

Kuliner yang terinspirasi dari usaha makanan zaman dahulu yang sekarang dimodifikasi menjadi lebih modern dengan tambahan cita rasa yang unik.

Telur gulung pada zaman dulu, hanya bisa ditemukan di depan sekolah-sekolah dasar (SD).

Bahkan pedagang telur gulung banyak ditemui hampir disetiap sudut jalan, karena jualan telur gulung ini tidak membutuhkan modal yang besar.

Buat yang ingin tahu mengenai analisa usaha telur gulung disertai modal dan keuntungannya, bisa simak terus bahasan berikut.

Apa Itu Usaha Telur Gulung

Jajanan telur gulung

Telur gulung merupakan jajanan yang bahan utamanya adalah telur yang digulung dengan minyak goreng.

Menu satu ini bisa dikatakan menu yang simpel namun yang menyediakannya tidak hanya pedagang kali lima tapi juga cafe juga sudah mulai menyajikan menu ini sebagai cemilan.

Cara memulai usaha telur gulung kamu hanya membutuhkan modal beberapa ratus ribu saja. Proses pembuatannya yang mudah, dan yang pasti keuntungannya menggiurkan, sehingga banyak orang yang mencoba usaha jajanan satu ini.

Yang terpenting dalam memulai sebuah usaha yaitu mamou memanfaatkan modal yang ada semaksimal mungkin.

Agar bisnis yang kamu jalankan dapat terukur dan efektif, maka kamu bisa mengaturnya sebelum usaha semakin meningkat.

Dalam mempersiapkan usaha telur gulung ini butuh persiapan yang harus kamu perhatikan, seperti contoh berikut:

Persiapan Usaha

Persiapan usaha

Sebelum jualan telur gulung, pastinya membutuhkan peralatan dan bahan makanan apa saja yang akan digunakan sebagai modal usaha awal.

Kumpulkanlah data-data yang kamu butuhkan sebagai rujukan dalam memulai usaha yang akan kamu jalani ini. Contohnya

  • Kamu bisa mencari tahu gerobak seperti apakah yang akan kamu gunakan untuk berjualan, harus barukah atau cukup mencari yang bekas tapi masih layak untuk digunakan.
  • Cari tahu di manakah kira-kira tempat yang strategis untuk berjualan telur gulung nantinya.
  • Cari tahu siapa sajakah target pasarnya nanti, perhatikan siapa yang paling menyukai jajanan satu ini.
  • Cari tahu di manakah nantinya kamu bisa mendapatkan bahan baku untuk membuat telur gulung yang berkualitas dan tentu harganya lebih murah, seperti telur, minyak goreng, tusuk sate, dan bumbu-bumbu.

Alat-alat yang di butuhkan untuk memulai usaha tidak harus baru, namun kamu bisa memanfaatkan barang-barang yang sudah ada, seperti meja, kompor, wajan untuk menggoreng, baskom, dan sebaginya, tentunya barang-barang tersebut masih dalam kondisi layak pakai.

Baca juga: Usaha Sempol Ayam: Analisa, Modal dan Keuntungannya

Modal Usaha Telur Gulung

Hal pertama yang di lakukan saat akan mencoba untuk membuka bisnis telur gulung ini yaitu dengan mendapatkan sumber daya manusia atau orang yang bersedia berjualan.

Jika ingin menjualnya sendiri maka kamu tidak perlu untuk mencari karyawan.

Setelah mendapatkan orang yang bisa dipercaya untuk menjadi karyawan, Hal kedua yang di lakukan adalah mencari tempat untuk berjualan.

Namun jika kamu tinggal di tempat yang tergolong ramai, kamu bisa berjualan dengan menggunakan fasilitas di depan rumah saja, agar tidak kehilangan uang untuk biaya sewa tempat.

Setelah mendapatkan tempat, hal terakhir yang di lakukan yaitu dengan membeli perlengkapan lainnya seperi:

  • Penggorengan
  • Kertas bungkus
  • Plastik
  • Tusuk sate
  • Telur
  • Minyak goreng
  • Piring
  • Tempat saus
  • Kompor
  • Gas
  • Dan sebagainya

Dari semua perlengkapan di atas, bisa disesuaikan harga modal untuk membeli semua perlengkapan tidak belum memilikinya.

Tapi jika sudah memilikinya kamu tidak perlu membelinya, maanfatkan saja perlengkapan yang ada, karena usaha ini tidak membutuhkan perlengkapan yang kompleks.

Kecuali jika kamu menggunakan sistem franchise sehingga kamu tinggal duduk manis saja.

Keuntungan Usaha Telur Gulung

Untuk keuntungan yang bisa kamu peroleh bisa dihitung dari berapa harga telur gulung yang kamu jual.

Misalnya kamu menjual telur gulung dengan harga Rp. 1000, jika dalam 1 hari menu ini habis untuk 100 per tusuk total pendapatan gross yaitu Rp. 100.000.

Sedangkan modal awal perumpamaan total 50 ribu, maka sisa dari profit 100 ribu adalah Rp. 50.000 ini adalah keuntungan yang kamu dapatkan dalam 1 hari.

Tinggal kamu kalkulasi selama 1 bulan jika kamu membuka usaha telur gulung selama 30 atau 31 hari.

Strategi Pemasaran Telur Gulung

Jika usaha telur gulung ingin bertahan lama, dan mendatangkan pembeli setiap harinya, maka ada beberapa strategi yang bisa kamu lakukan, seperti:

1. Bersikap Ramah

Sepertinya berjualan apa saja kamu wajin untuk harus bersikap ramah agar pembeli tidak takut untuk berbelanja lagi ditempat kamu.

Pelayanan yang ramah akan membuat pembeli merasa nyaman dan dihargai.

2. Siap Menerima Kritikan

Resep gar semakin sempurna yaitu jika mau menerima setiap kritikan dari para pembeli yang sangat perhatian.

Meski hal tersebut kurang mengenakkan tapi tidak semua kritikan harus kamu lakukan.

3. Tambahkan Variasi Menu

Agar pelanggan tidak bosan dengan rasa yang itu-itu saja, maka kamu bisa berinovasi dengan menambahkan menu pada dagangan atau buat varian rasa.

4. Buat Slogan Yang Menarik

Jika tidak memungkinkan untuk membuat promo, kamu bisa menggantinya dengan membuat slogan yang menarik orang yang membelinya tahu dan menjadi tertarik.

Contohnya  “baca surat al-fatihah bonus satu tusuk telur gulung

Kamu bisa pelajari di artikel kata kata promosi makanan

5. Tempat yang bersih dan higienis

Tempat yang bersih dan higienis menjadi satu faktor penting, karena orang atau pembeli pertama kali berkesan dengan melihat toko atau tempat usaha yang bersih.

Tempat yang kotor cukup membuat pembeli merasa malas, jijik dan tidak sedap di pandang mata.

6. Jual Dengan Harta Kompetitif

Harga menjadi strategi penting untuk menjual usaha ini, harga yang mahal tidak akan dilirik pembeli karena mereka lebih suka dengan harga yang kompetitif bahkan terbilang murah.

Untuk harga 1 telur gulung jika dihargai seribu rupiah masih wajar, namun jika sudah lebih dari 3 ribu tidak sesuai dengan harga pasaran.

Terakhir, jika ingin mendatangkan pembeli yang banyak dan membeli secara rutin, maka perhatikan cara penyajian dari makanan yang dijual.

Proses penyajian telur gulung bisa dilakukan secara sederhana menggunakan kantong plastik biasa ataupun kemasan yang lebih menarik seperti mika khusus.

Sedangkah untuk topping saos bisa dipilih sesuai dengan selera masing-masing pembeli.

Mencoba jualan telur gulung di era sekarang memang bisa dikatakan sebagai salah satu pilihan yang terbaik dengan keuntungan besar.

Walaupun demikian, tetap perlu diketahui beberapa aspek seperti peluang dalam melakukan analisa hingga peluang keuntungan yang akan diperoleh nantinya.

Selain itu, ada aspek seperti peralatan dan strategi yang penting diketahui.

Kesimpulan

Usaha telur gulung merupakan usaha makanan kekinian yang bahan utamanya adalah telur yang digulung dengan minyak goreng.

Jajanan asli tempo dulu yang kini dibuat lebih modern dan ditambahkan dengan toping dan tampilan yang lebih menarik menjadi daya tarik usaha ini.

Dan sekarang jajanan satu ini bahkan sudah tersedia diberbagai wilayah sebagai salah satu menu favorit ala kaki lima tapi enak.

Jadi buat yang ingin mencoba usaha telur gulung harus memahami beberapa aspek selain modal, dan semuanya sudah dijelaskan di atas tadi.

Baca berita menarik dari TheCronutProject di GOOGLE NEWS

Baca juga

Bagikan:

Arya

Seorang pemuda biasa dari kampung yang kebetulan suka berselancar di dunia maya, khususnya blogger.

Satu pemikiran pada “Analisa Usaha Telur Gulung: Strategi, Modal dan Keuntungan”

  1. Saya tertarik dengan penyampaian di atas, dan doakan saya bisa memulai bisnis dengan tekun supaya bisa sukses aamiin

    Balas

Tinggalkan komentar