Thecronutproject.com – Memilih laptop untuk mahasiswa yang ideal tidak hanya dilihat dari satu sudut pandang saja. Sebelum membeli, ketahui tips berikut ini!
Untuk mahasiswa, biasanya membutuhkan laptop untuk menyimpan data penting dan menjalankan software seperti Microsoft Office, Photoshop, Adobe After Effect dan lain sebagainya.
Sejak pandemi covid-19 melanda, banyak perusahaan yang kemudian memberlakukan kerja dari rumah atau dikenal dengan istilah work from home (WFH). Perubahan tempat kerja dari kantor ke rumah ini sempat dikhawatirkan akan mempengaruhi produktivitas. Sebab, selama ini rumah dianggap sebagai zona nyaman untuk beristirahat.
Namun, kini orang sudah bisa beradaptasi dengan sistem WFH. Apalagi, ditunjang dengan alat pendukung kerja mumpuni, seperti laptop bisnis terbaik atau sambungan internet memadai.
Selain bidang pekerjaan, aspek lain seperti pendidikan juga mengalami perubahan. Untuk mendukung aktivitas belajar atau kuliah, mahasiswa juga butuh laptop yang juga berguna untuk mengerjakan tugas dan proyek kuliah.
Tips Membeli Laptop Untuk Mahasiswa
Berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan saat hendak membeli laptop, dihimpun dari Publikasimedia.com.
1. Perhatikan Budget
Tips pertama sebelum membeli laptop untuk mahasiswa tentunya dalam masalah budget. Memang, setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Budget merupakan hal yang sering menjadi permasalahan dalam membeli sesuatu.
“Sebaiknya Anda harus lebih bijak lagi dalam membeli laptop. Mungkin bagi mahasiswa untuk laptop harga 3 jutaan sampai 4 jutaan sudah cukup untuk melakukan pekerjaan yang ringan,” kata Danu Adji, praktisi bisnis yang juga pemerhati bidang pendidikan, dan industri kreatif .
2. Prosesor dan RAM
Untuk mahasiswa, laptop juga harus dapat digunakan untuk multitasking. Paling tidak, ada dua hingga tiga halaman program yang dibuka secara bersamaan saat mengerjakan tugas kuliah. Faktor penentu kelancaran tersebut adalah komponen prosesor dan RAM.
Maka dari itu, pilih laptop dengan prosesor dan RAM yang sesuai kebutuhan mahasiswa. Setiap mahasiswa dengan jurusan berbeda memiliki tugas yang berbeda, sehingga kebutuhan laptopnya juga berbeda.
“Misalkan kebutuhan laptop untuk mahasiswa arsitektur berbeda dengan kebutuhan laptop untuk mahasiswa manajemen,” kata Danu.
3. Kapasitas Memori
Kegunaan lain dari laptop adalah untuk menyimpan data penting seperti dokumen, foto, dan lainnya.
Tips membeli laptop untuk mahasiswa sebaiknya pilih laptop dengan kapasitas memori yang besar. Sebab, mayoritas mahasiswa memiliki banyak data berupa tugas-tugas kuliah yang dikerjakan di laptop.
4. Daya Tahan Baterai
Daya tahan baterai merupakan kunci dari perangkat ini. Mahasiswa dengan tugas kuliah yang banyak sebaiknya memilih laptop dengan kapasitas besar.
Dengan demikian, laptop dapat digunakan untuk waktu yang lama tanpa harus mengisi daya baterai sebentar-sebentar.
Baca juga: 5 Laptop Bisnis Terbaik Untuk Usaha di Rumah (Update 2022)
5. Pilih Laptop yang Baik Untuk Multitasking
Kemudian tips membeli laptop untuk mahasiswa berikutnya yaitu memilih laptop yang baik untuk multitasking. Multitasking adalah mampu mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus pada saat yang bersamaan. Nah, hal ini menjadi sesuatu hal yang mesti diperhatikan seorang mahasiswa.
Sebagai contoh, ketika Anda sedang mengerjakan laporan dengan microsoft word sekaligus ingin memutar musik dari layanan streaming seperti YouTube. Saat ini semua laptop sudah mendukung sistem multitasking. Meski demikian, dalam hal multitasking setiap kemampuan laptop berbeda-beda.
Sebaiknya, pilih laptop dengan spesifikasi yang cukup tinggi untuk melakukan multitasking yang cukup berat. Seperti membuka Adobe Photoshop, Adobe Premiere dan Adobe After Effect secara bersamaan.
6. Spesifikasi Sesuai Kebutuhan
Tips terakhir adalah menyesuaikan spesifikasi dengan kebutuhan yang akan Anda kerjakan. Apalagi, mahasiswa setiap jurusan memiliki kebutuhan yang berbeda.
Bagi mahasiswa multimedia, mungkin laptop yang cocok adalah perangkat yang mengandalkan Processor Intel dengan ditunjang RAM minimal 4GB dan VGA NVIDIA minimal 2GB.
Sedangkan untuk mahasiswa seperti jurusan Ekonomi mungkin laptop dengan spesifikasi standar dengan Processor Intel dan RAM 2GB sudah cukup.
“Jangan sampai memilih laptop yang tidak memenuhi kebutuhan perkuliahan, atau kurang tepat guna,” kata Danu.