Thecronutproject.com – Apa yang dimaksud dengan studi kelayakan usaha? Jika Anda saat ini memiliki usaha yang masih dalam tahap pengembangan, maka Anda mungkin sudah sering mendengar kalimat tersebut.
Pengertian studi kelayakan bisnis sendiri merupakan satu metode yang digunakan untuk mengukur kesiapan Anda dalam memulai sebuah usaha. Mengapa Anda harus bersiap sebelum mulai membangun bisnis?
Dalam pembangunan sebuah bisnis, ada banyak faktor risiko yang akan Anda hadapi dalam menjalankan bisnis tersebut, untuk mengerti risiko-risiko tersebut maka sangat penting bagi pelaku bisnis untuk dapat mempersiapkan apa yang mereka butuhkan sebelum terjun untuk menjalankan bisnis tersebut.
Nah, artikel kali ini akan membahas mengenai apa yang dimaksud dengan studi kelayakan usaha yang dikhususkan untuk membantu Anda dalam membuat dan mengembangkan bisnis baru.
Pengertian Studi Kelayakan Usaha
Studi kelayakan usaha adalah suatu studi yang bertujuan untuk mengukur kelayakan suatu proyek bisnis yang rencananya akan Anda jalankan.
Studi kelayakan ini sendiri akan berfokus pada identifikasi potensi masalah yang mungkin saja akan Anda hadapi selama menjalankan model bisnis ini.
Tidak hanya mencari masalah yang mungkin saja akan dihadapi oleh bisnis Anda, studi kelayakan usaha juga akan membahas mengenai bagaimana solusi atas masalah-masalah tersebut. Sehingga harapannya usaha yang akan Anda jalankan nanti dapat bertahan lebih lama dan jauh dari potensi kerugian yang bisa datang kapan saja.
Dalam melakukan studi kelayakan usaha, terdapat 5 aspek penting yang akan digunakan sebagai faktor penilaian, apakah usaha yang akan Anda jalankan memiliki potensi yang cukup menjanjikan atau tidak.
5 Aspek Penting dalam Studi Kelayakan Bisnis
Berikut merupakan aspek penting dalam studi kelayakan bisnis yang harus Anda ketahui.
1. Aspek Manajemen
Salah satu aspek yang langsung berhubungan dengan proses operasional dari bisnis Anda adalah aspek manajemen. Dalam studi kelayakan bisnis, aspek ini merupakan salah satu aspek yang memiliki cakupan cukup luas.
Aspek ini secara langsung akan berhubungan mulai dari tahap pembangunan hingga pengembangan bisnis Anda.
Selain itu, aspek manajemen secara langsung juga akan berhubungan dengan sumber daya manusia hingga keuangan dari bisnis Anda. Sehingga aspek ini merupakan salah satu yang harus Anda pahami.
2. Aspek Keuangan
Aspek keuangan merupakan satu dari sekian indikator untuk menilai apakah sebuah usaha patut dinilai layak atau tidak, karena nyatanya setiap usaha pasti membutuhkan modal.
Selain menilai modal, studi kelayakan usaha pada aspek keuangan juga akan menilai perkiraan arus kas dan profit, termasuk juga aset bisnis dan bagaimana tingkat likuiditasnya.
3. Aspek Hukum
Dalam membangun sebuah usaha, Anda juga harus memastikan bahwa usaha Anda sesuai dengan hukum yang telah ditetapkan. Aspek ini akan bertanggung jawab untuk melihat apakah bisnis Anda sesuai dengan syarat-syarat hukum yang harus dipenuhi oleh perusahaan Anda.
Baca juga: 5 Faktor yang Paling Utama Pendukung Keberhasilan Usaha
4. Aspek Pasar dan Pemasaran
Target pasar dan cara pemasaran merupakan elemen yang paling krusial, karena Anda tidak mungkin mengembangkan bisnis dengan target pasar yang kecil atau cara pemasaran yang tidak sesuai.
5. Aspek Ekonomi dan Budaya
Selain menilai dari keuangan dan modal, bisnis Anda juga harus dijalankan sesuai dengan keadaan budaya di sekitarnya.
Aspek inilah yang akan melihat apakah usaha Anda sudah cukup sesuai dengan ekonomi dan budaya dengan lingkungan sekitarnya atau tidak.
Nah, itu tadi merupakan artikel yang membahas mengenai apa yang dimaksud dengan studi kelayakan usaha yang pastinya akan berguna bagi Anda, apabila Anda memiliki rencana untuk membangun atau menjalankan sebuah bisnis.
Tentunya, apabila kelayakan usaha dari bisnis yang Anda jalankan cukup baik, maka bisnis Anda juga akan memiliki potensi yang cukup untuk dapat bertahan lebih lama dan menghasilkan keuntungan yang cukup.
